Beage adalah grup musik yang didirikan pada tahun 2003. Pada awal berdiri, band ini dengan formasi Alosh (vokalis), 'Ndi (gitaris), Bethe (gitaris), Indra (bassist), Iman (drummer). Namun sekarang, band ini dengan formasi Alosh (vokalis), 'Ndi (gitaris), Bethe (gitaris), Iman (drummer). Karena pada tahun 2005, Indra mengundurkan diri dari band ini.
Nama 'bag' sendiri terinspirasi dari kata dari 'bag' yang berarti tas. Nama tersebut dipakai karena band ini diibaratkan sebuah tas, yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang yang berbeda, tapi mempunyai satu tujuan, begitu pula b.a.g yang di dalamnya, terdiri dari beberapa macam karakter, tetapi memiliki satu visi.
Seiring berjalannya waktu, Indra (bass) mengundurkan diri karena alasan pendidikan, dan untuk sementara posisi bass ditempati oleh additional player. "Dan nama band juga sepakat kami ganti menjadi beage (dibaca Be A Ge), dengan lafal bahasa Indonesia. Tujuannya, agar lebih enak diucapkan dan lebih membumi dengan bahasa sehari-hari, karena kami cinta Indonesia" papar Sutan Kamanjaya, Media Promotion PT Music Factory Indonesia, perusahaan rekaman yang menaungi band ini.
Konsep musik beage memiliki nuansa yang berbeda dari band-band lainnya, yaitu funpop yang easy listening, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Sang vokalis, Carlos Komari Cephas (Alosh) sangat memberikan warna pop di dalam band dan sangat ter-influence dari berbagai musik pop di dalam, maupun luar negeri, mulai dari Michael Learns to Rock, The Beatles, Bryan Adams, Hillsong, Keane dan McFly.
Sedangkan Andika Dwi Putra ('ndi) pada lead guitar lebih memperkaya warna di dalam lagu-lagu beage, sentuhan Blues & Rock 'n Roll dengan sound yang modern crunch ini terinspirasi oleh Ritchie Kotzen, Steve Ray Vaughan, Jimi Hendrix, Richie Sambora, Lenny Kravitz, dan Joe Satriani. Bambang Wardiansyah (Bethe) pada Rhythm Guitar memberikan nuansa sound-sound Drive, Distortion & Modulation yang terinspirasi oleh My Chemical Romance, Billy Talent, Muse dan lainnya. Firmansyah Tri Putra (Iman) pada drum memberikan warna lain pada beage, yaitu style funk yang terinspirasi oleh Red Hot Chili Peppers, Funky Kopral, Incubus, Maroon 5 dan MUSE.
Dari berbagai macam karakter ke empat (4) personel inilah, akhirnya terbentuk musik funpop ala beage yang bervariasi. Beage tak hanya menawarkan musik pop pada umumnya dalam album perdananya ini, beage juga menawarkan jenis pop lainnya, seperti pop alternative, funpop, rock 'n roll, pop rock dan lainnya.
Sebelum ke major label, Beage merupakan salah satu band lokal lampung yang sukses lewat indie label. Mereka kerap satu panggung dengan band indie lainnya seperti Kangen Band dan Daun Band (sekarang Hijau Daun) saat itu.
Sendiri lagi dipilih menjadi single pertama beage di album perdana, karena lagu ini sangat mewakili musik funpop. Selain lagunya sedikit melankolis, tetapi diaransmen dengan nada dan melodi yang riang serta easy listening, lirik lagu ini juga apa adanya dan mudah dimengerti.
Band asal Lampung ini pada Rabu 11 Februari 2009, meluncurkan album perdananya yang bertajuk “Love Song”.
2 tahun berikutnya band ini meluncurkan album kedua bertajuk “Kekasih Idaman” pada tahun 2011.
Awal Karier
Band ini lahir dari pertemanan semasa SMA antara Alosh (vocal) dan Bethe (guitar) yang sering ngejam bareng di studio musik, kemudian mereka bertemu 'ndi dan Iman yang kebetulan adik dan kakak, saat mereka sedang menghabiskan liburan di Bandar Lampung. Setelah satu tahun berteman dan ngeband bareng, mereka bertekad untuk membawa band iseng ini menjadi sesuatu yang lebih serius, tepatnya pada 20 September 2003. Alosh (vocal), 'ndi (guitar), Bethe (guitar), Indra (bass) dan Iman (drum), sepakat menggunakan nama b.a.g, sebagai nama band mereka.Nama 'bag' sendiri terinspirasi dari kata dari 'bag' yang berarti tas. Nama tersebut dipakai karena band ini diibaratkan sebuah tas, yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang yang berbeda, tapi mempunyai satu tujuan, begitu pula b.a.g yang di dalamnya, terdiri dari beberapa macam karakter, tetapi memiliki satu visi.
Seiring berjalannya waktu, Indra (bass) mengundurkan diri karena alasan pendidikan, dan untuk sementara posisi bass ditempati oleh additional player. "Dan nama band juga sepakat kami ganti menjadi beage (dibaca Be A Ge), dengan lafal bahasa Indonesia. Tujuannya, agar lebih enak diucapkan dan lebih membumi dengan bahasa sehari-hari, karena kami cinta Indonesia" papar Sutan Kamanjaya, Media Promotion PT Music Factory Indonesia, perusahaan rekaman yang menaungi band ini.
Konsep musik beage memiliki nuansa yang berbeda dari band-band lainnya, yaitu funpop yang easy listening, tapi tetap berkualitas dari segi materi lagu maupun sound. Sang vokalis, Carlos Komari Cephas (Alosh) sangat memberikan warna pop di dalam band dan sangat ter-influence dari berbagai musik pop di dalam, maupun luar negeri, mulai dari Michael Learns to Rock, The Beatles, Bryan Adams, Hillsong, Keane dan McFly.
Sedangkan Andika Dwi Putra ('ndi) pada lead guitar lebih memperkaya warna di dalam lagu-lagu beage, sentuhan Blues & Rock 'n Roll dengan sound yang modern crunch ini terinspirasi oleh Ritchie Kotzen, Steve Ray Vaughan, Jimi Hendrix, Richie Sambora, Lenny Kravitz, dan Joe Satriani. Bambang Wardiansyah (Bethe) pada Rhythm Guitar memberikan nuansa sound-sound Drive, Distortion & Modulation yang terinspirasi oleh My Chemical Romance, Billy Talent, Muse dan lainnya. Firmansyah Tri Putra (Iman) pada drum memberikan warna lain pada beage, yaitu style funk yang terinspirasi oleh Red Hot Chili Peppers, Funky Kopral, Incubus, Maroon 5 dan MUSE.
Dari berbagai macam karakter ke empat (4) personel inilah, akhirnya terbentuk musik funpop ala beage yang bervariasi. Beage tak hanya menawarkan musik pop pada umumnya dalam album perdananya ini, beage juga menawarkan jenis pop lainnya, seperti pop alternative, funpop, rock 'n roll, pop rock dan lainnya.
Sebelum ke major label, Beage merupakan salah satu band lokal lampung yang sukses lewat indie label. Mereka kerap satu panggung dengan band indie lainnya seperti Kangen Band dan Daun Band (sekarang Hijau Daun) saat itu.
Sendiri lagi dipilih menjadi single pertama beage di album perdana, karena lagu ini sangat mewakili musik funpop. Selain lagunya sedikit melankolis, tetapi diaransmen dengan nada dan melodi yang riang serta easy listening, lirik lagu ini juga apa adanya dan mudah dimengerti.
Band asal Lampung ini pada Rabu 11 Februari 2009, meluncurkan album perdananya yang bertajuk “Love Song”.
2 tahun berikutnya band ini meluncurkan album kedua bertajuk “Kekasih Idaman” pada tahun 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar